page 3 Numpang Menginap di Rumah, Kakak Ipar Pakai Piyama Nyaris Transparan, Kejadian Berikutnya Tak Disangka Suami Dan Kakak Iparku...
Dan tanpa rasa malu sedikit pun mondar-mandir si ruang tamu dengan piyama yang nyaris vulgar di badannya.
Bagaimana pun, suamiku kan laki-laki, apa dia tidak merasa risih ? saya pun menarik suamiku ke kamar, dan langsung bilang sangat tidak suka dengan kakak iparku itu.
Namun, kami terpaksa bersabar karena menghormati kakak laki-laki suamiku.
Di lingkungan tempat tinggal kami banyak gedung sekolah.
Suatu hari saat pulang kerja, saya melihat kakak ipar dan seorang anak-anak usia puluhan tahun sedang duduk santai di ruang tamu sambil menikmati makanan, tanpa bicarakan dulu dengan saya langsung mengajak orang ke rumah.
Dan ia langsung berkata : Saya berencana menitipkan keponakan saya untuk tinggal di sini, agar gampang ke sekolahnya.
Toh, kalian masih belum punya anak, dan masih ada kamar kosong.
Saya benar-benar naik pitam mendengarnya, jelas-jelas bisa tinggal di asrama sekolah, tapi dianya yang tidak mau, dengan alasan kondisinya tidak bagus.
Kakak iparku mengatakan telah mendaftarkan nama keponakannya, dan barang-barangnya juga sudah dibawa ke rumah. saya hanya bisa emosi ketika itu, tapi tidak bisa berkata apa-apa.
Bagaimana pun, suamiku kan laki-laki, apa dia tidak merasa risih ? saya pun menarik suamiku ke kamar, dan langsung bilang sangat tidak suka dengan kakak iparku itu.
Namun, kami terpaksa bersabar karena menghormati kakak laki-laki suamiku.
Di lingkungan tempat tinggal kami banyak gedung sekolah.
Suatu hari saat pulang kerja, saya melihat kakak ipar dan seorang anak-anak usia puluhan tahun sedang duduk santai di ruang tamu sambil menikmati makanan, tanpa bicarakan dulu dengan saya langsung mengajak orang ke rumah.
Dan ia langsung berkata : Saya berencana menitipkan keponakan saya untuk tinggal di sini, agar gampang ke sekolahnya.
Toh, kalian masih belum punya anak, dan masih ada kamar kosong.
Saya benar-benar naik pitam mendengarnya, jelas-jelas bisa tinggal di asrama sekolah, tapi dianya yang tidak mau, dengan alasan kondisinya tidak bagus.
Kakak iparku mengatakan telah mendaftarkan nama keponakannya, dan barang-barangnya juga sudah dibawa ke rumah. saya hanya bisa emosi ketika itu, tapi tidak bisa berkata apa-apa.
Belum ada Komentar untuk "page 3 Numpang Menginap di Rumah, Kakak Ipar Pakai Piyama Nyaris Transparan, Kejadian Berikutnya Tak Disangka Suami Dan Kakak Iparku..."
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.